Cerpen lucu, Jika hati anda lagi sedih atau lagi merasa bt (bukan bau tai) maka ada baiknya anda baca kumpulan cerpen lucu ini. kumpulan cerpen lucu ini saya kutip dari koran bekas bungkus tempe yang saya temukan dua hari yang lalu. Berikut saya tuliskan cerpen lucu tersebut untuk menghibur anda
# Cerpen Lucu 1
Pamer Merek Parfum mewah
Seorang wanita tua naik lift di Gedung Kantor yang sangat mewah. Seorang wanita muda dan cantik masuk ke dalam lift dan berbau wangi lalu menoleh kepada wanita tua dan berkata angkuh, "Giorgio - Beverly Hills, $100 per ounce"
Wanita muda dan cantik berikutnya naik di lift dan juga sangat arogan menatap menjadi wanita tua itu dan berkata, "Chanel No 5, $150 per ounce!"
Sekitar tiga lantai kemudian, wanita tua itu telah mencapai tujuannya dan akan turun lift. Sebelum dia pergi, dia melihat kedua wanita cantik itu, tersenyum, lalu membungkuk, dan mengeluarkan sebuah kentut yang berbau paling busuk.
Dia meninggalkan kedua wanita itu di dalam lift, sambil mengatakan "Brokoli, 50sen sekilo!"
# Cerpen Lucu 2
Karena Haram tidak ikut disembelih
Menjelang Idul Adha, semua kambing, sapi dan kerbau terlihat murung dan sedih.
Babi ketawa sambil berkata kepada bebek,"Bek, untung aku haram, jadi kagak dipotong."
Babi ketawa sambil berkata kepada bebek,"Bek, untung aku haram, jadi kagak dipotong."
Bebek senyum-senyum saja dan berbisik ke hewan lainnya,
"Dia belum sadar kalau sebentar lagi Natal..."
# Cerpen Lucu 3
Mengapa surga ada di telapak kaki ibu
Seorang anak bertanya kepada Ibunya,
"Bu, kenapa surga ada dibawah telapak kaki Ibu?"
Ibunya menjawab,
"Kalau diantara kedua paha Ibu, itu surganya Bapakmu nak..."
"Bu, kenapa surga ada dibawah telapak kaki Ibu?"
Ibunya menjawab,
"Kalau diantara kedua paha Ibu, itu surganya Bapakmu nak..."
# Cerpen Lucu 4
Sekali Kerja Semua Beres
Suatu hari si Udin ditegor majikannya.
Majikan : "Udin, kamu kalo kerja kok nggak pernah beres sekaligus, sih. Saya cuma nyuruh kamu beli 5 butir telur aja kamu sampe bolak-balik ke warung 5 kali. Lain kali jangan begitu ya ?"
Udin : "Iya, tuan" sambil manggut-manggut tanda nurut.
Beberapa hari kemudian sang majikan sakit, terus nyuruh Udin manggil tabib (maklum dokter mahal). Tapi sang majikan jadi kaget, karena waktu kembali nggak cuma tabib yang dipanggil Udin, tapi beberapa orang lain. Sang majikan nanya:
Majikan : "Udin, kamu ini apa-apaan sih, kan saya cuma nyuruh kamu manggil tabib, kenapa ada banyak orang lain di sini?"
Udin : "Lho, kan tuan nyuruh saya kerja musti beres sekaligus ?"
Majikan : "Iya, tapi apa hubungannya sama orang-orang ini?"
Udin : "Lho, kan tuan nyuruh saya kerja musti beres sekaligus ?"
Majikan : "Iya, tapi apa hubungannya sama orang-orang ini?"
Udin : "Tuan kan nyuruh saya manggil tabib, nah, tabib kan biasanya setelah memeriksa, nulis resep obat, makanya saya panggil juga TUKANG OBAT, terus tukang obat kalo mau bikin obat kan perlu bahan-bahannya, makanya saya panggil juga TUKANG JUALAN BAHAN-BAHAN OBAT, terus bahan-bahan obat itu kan perlu dimasak dulu, saya panggil juga TUKANG KAYU BAKAR, kalo obatnya udah jadi, terus kan tuan minum itu obatnya, iya kalo tuan sembuh, kalo tuan malah mati gimana, makanya saya panggil juga TUKANG GALI KUBURAN."
# Cerpen Lucu 5
Seharusnya sudah turun
Si Salim naik busway dan duduk disebelah ibu muda cantik dan sexy. Kebetulan ibu muda itu baru mulai hendak menyusui bayinya. Tapi ketika si ibu muda hendak menyusui, si bayi menolaknya..
Si ibu muda berkata ” ayo sayang diminum, entar mama kasih sama om yg disebelah loh”…
Sepuluh menit kemudian bayi masih saja tidak mau minum asi.
Si ibu muda membujuk lagi “ayo dong sayang diminum susunya… nanti mama kasih om yg disebelah beneran loh…”
Tiba2 si Salim bicara kepada si ibu muda ” Dengar ya mbak..tolong mbak cepat ambil keputusan.. Saya mestinya sudah turun di 4 halte sebelumnya..”
Si ibu muda berkata ” ayo sayang diminum, entar mama kasih sama om yg disebelah loh”…
Sepuluh menit kemudian bayi masih saja tidak mau minum asi.
Si ibu muda membujuk lagi “ayo dong sayang diminum susunya… nanti mama kasih om yg disebelah beneran loh…”
Tiba2 si Salim bicara kepada si ibu muda ” Dengar ya mbak..tolong mbak cepat ambil keputusan.. Saya mestinya sudah turun di 4 halte sebelumnya..”
# Cerpen Lucu 6
Penyakit menular
Seorang wanita yang cantik dan seksi pergi ke Dokter untuk mengkonsultasikan penyakitnya.
Pasien : "Dok, payudaraku kok terasa keras sekali dan sakit ya?"
Kemudian si Dokter mulai memeriksa dengan memegang payudara wanita tersebut untuk beberapa saat, dan si pasien kembali bertanya
Pasien : "Jadi bagaimana dok?"
Dokter : "Ini sepertinya penyakit menular. Sekarang ada bagian tubuh saya yang keras dan sakit.”
Pasien : "Dok, payudaraku kok terasa keras sekali dan sakit ya?"
Kemudian si Dokter mulai memeriksa dengan memegang payudara wanita tersebut untuk beberapa saat, dan si pasien kembali bertanya
Pasien : "Jadi bagaimana dok?"
Dokter : "Ini sepertinya penyakit menular. Sekarang ada bagian tubuh saya yang keras dan sakit.”
Update :
# Cerpen Lucu 7
Waktu Kakek Masih Muda
Seorang kakek dengan bangga menceritakan masa mudanya kepada cucunya.
Kakek : "Suatu malam, ketika kakek masih muda dulu kakek pulang
melewati lorong yang gelap. Tiba-tiba kakek di hadang oleh lima orang
perampok. Dengan gagah kakek melawan mereka berlima sehingga
terjadilah perkelahian yang seru. Akhirnya dengan keahlian berkelahi yang
kakek miliki, kakek berhasil menjatuhkan empat orang perampok itu"
Cucu: "Wah, kakek jago juga ya! Trus perampok yg satunya gimana kek?"
Kakek : "Sttttsss.....dia itu yang bawa kakek ke rumah sakit".
kata kakek sambil berbisik.
Seorang kakek dengan bangga menceritakan masa mudanya kepada cucunya.
Kakek : "Suatu malam, ketika kakek masih muda dulu kakek pulang
melewati lorong yang gelap. Tiba-tiba kakek di hadang oleh lima orang
perampok. Dengan gagah kakek melawan mereka berlima sehingga
terjadilah perkelahian yang seru. Akhirnya dengan keahlian berkelahi yang
kakek miliki, kakek berhasil menjatuhkan empat orang perampok itu"
Cucu: "Wah, kakek jago juga ya! Trus perampok yg satunya gimana kek?"
Kakek : "Sttttsss.....dia itu yang bawa kakek ke rumah sakit".
kata kakek sambil berbisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar